Beranda

Selasa, 19 Maret 2013

Ancaman Keamanan Computer


Ancaman keamanan computer

Dalam era globalisasi yang serba modern saat ini, kita tidak hanya mendapatkan pengaruh positif, melainkan juga berbagai pengaruh negatif. Contohnya saja kita tidak akan pernah terlepas dari ancaman-ancaman yang bisa terjadi, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
Seperti apabila kita menggunakan perhiasan yang berlebihan di muka umum, tentu saja akan menimbulkan ancaman tersendiri bagi kita. Begitu pula dengan keamanan komputer yang kini juga bisa menjadi ancaman karena diincar oleh pihak-pihak tertentu.
Saat ini internet bukan lagi sesuatu yang sulit untuk ditemukan, mengapa tidak?,karena saat ini hampir semua orang telah mengenal dan menggunakan internet. Pengguna internet dari hari ke hari semakin meningkat dengan pesat, khususnya bagi kalangan muda diperkotaan. Internet sudah bagaikan kebutuhan pokok yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan begitu banyak hal yang bisa didapatkan dari internet, berjuta aplikasi, fasilitas dan sistem ada di dalamnya. Sehingga sudah tidak mengherankan lagi bila internet yang dulunya hanya diciptakan dan digunakan untuk kepentingan militer di Departemen Pertahanan Amerika Serikat itu bisa begitu berkembang hingga seperti sekarang ini. Bahkan saat ini internet bukan saja sebagai akses untuk mencari hiburan semata, tapi sekarang sudah begitu banyak orang yang menggantungkan hidupnya kepada internet, banyak orang yang menjalankan usaha/bisnisnya melalui internet, ataupun banyaknya sistem atau aplikasi komputer penting yang terhubung langsung dengan internet. Hal ini membuat nilai internet pun semakin berharga, dan tentunya ancaman terhadap internet pun semakin besar karena informasi-informasi berharga yang tersimpan dalam sistem.
Berikut beberapa alasan yang menyebabkan nilai dari internet semakin berharga, yaitu :
- Jumlah pengguna internet yang semakin meningkat dari hari ke hari, menyebabkan internet sudah tidak dapat terhapuskan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
- Nilai transaksi yang terjadi dalam internet semakin tinggi, sehingga banyak orang yang menjadi tergantung pada internet.
- Interaksi yang terjadi antara komputer dengan internet semakin sering terjadi, hingga bisa diibaratkan, komputer tanpa internet seperti sayur tanpa garam, dimana tanpa internet, komputer pun menjadi kurang lengkap.
- Semakin banyak komunitas yang terjalin melalui internet, hal ini menunjukkan bahwa internet sangat penting dalam komunikasi dan dalam menjalin pertemanan.
- Tujuan penggunaan internet yang semakin beragam, mulai dari sekedar mencari informasi, bisnis / perdagangan, komunikasi, dan banyak lagi.
Menurut Eko Indrajit dalam buku “Meneropong Isu Keamanan Internet”, terdapat 3 aspek yang perlu diperhatikan untuk menghindari ancaman-ancaman yang dapat timbul akibat internet dalam sistem komputer kita, yaitu sebagai berikut :
1. Aspek Teknis
Aspek ini dimaksudkan bahwa kita diperuntukkan untuk memperhatikan pengamanan internet dengan cara mempelajari atau mengamati peristiwa - peristiwa yang seringkali timbul dalam sistem internet, misalnya jumlah spam yang meningkat, phishing, identity theft, spyware, maliciouscode, dan sebagainya. Dalam pengamanan mengenai peristiwa – peristiwa ini kita bias memasang anti-virus / anti-spyware / anti-spam / firewall yang berfungsi mencegah masuknya virus, spyware, spam, dan juga sebaiknya kita melakukan enkripsi data – data yang kita miliki agar tidak dapat di baca oleh orang lain.
2. Aspek Bisnis
Aspek ini dimaksudkan bahwa kita juga perlu memandang pengamanan internet melalui berbagai konteks managemen. Tahap pertama, mula – mula kita melihat dari sisi manajemen resiko, yaitu dengan melakukan analisis resiko. Misalnya dalam suatu perusahaan sangat tergantung pada sistemnya yang terhubung ke internet maka harus dianalisa resiko – resiko yang dapat terjadi, apabila terdapat banyak ancaman, maka dilanjutkan pada tahap kedua, yaitu kita melakukan analisa cost benefit yang bertujuan untuk membandingkan antara kerugian yang dapat ditimbulkan dengan biaya untuk mengatasi masalah tersebut. Apabila setelah melakukan analisa ini dan di temukan bahwa kerugian yang bisa terjadi lebih besar dibandingkan biaya penanggulangannya, maka kita harus mengambil keputusan untuk melakukan penanggulangan tersebut meskipun memakan biaya, namun kita juga harus memenuhi standar keamanan internet yang ditetapkan oleh pemerintah, baik nasional maupun internasional. Cara lainnya adalah dengan melakukan manajemen pengamanan data penting yang terdapat dalam sistem kita, serta menetapkan standar pengoperasian sistem agar tidak disalahgunakan.
3. Aspek sosial
Aspek ini dimaksudkan bahwa pengamanan internet dari karakteristik manusia juga sangat perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan, adanya sifat dasar dari diri setiap insan manusia, yaitu keserakahan, orang-orang cenderung selalu mengejar keuntungan semata tanpa memperhatikan bahaya yang bisa ditimbulkan dari hal tersebut. Sehingga diperlukan tindakan agar orang-orang juga bias melihat sisi negative yang dapat timbul akibat kesalahan atau kelalaian mereka sendiri, contohnya adalah dengan membuat peraturan-peraturan yang harus diikuti oleh para pengguna sistem.
Adapun ancaman keamanan sistem yang terjadi dapat kita lihat dari dua sisi, yaitu sisi user itu sendiri (pengguna sistem) dan sisi sistem computer yang digunakan. Terdapat empat jenis lubang sistem yang rawan diserang oleh penyerang dalam dunia maya, yaitu :
1. Kerawanan pada sistem operasi
Kerawanan ini bisa terjadi karena begitu banyak modul- modul dan sub-sub modul yang dibuat. Sebenarnya hal ini dimaksudkan agar pengguna dapat menginstalasi sistemnya sesuai dengan keamanan yang ia butuhkan, sayangnya hal ini tidak sepenuhnya berhasil, karena banyak pengguna yang tidak begitu mengetahui mengenai hal tersebut sehingga hanya menginstalasi pada mode standar. Selain itu, terlalu banyaknya modul-modul dan sub-sub modul juga membuat sulitnya uji keamanan yang ingin dilakukan. Maka tidak diherankan lagi bila masih sangat sering terjadi kerawanan pada sistem operasi
2. Kerawanan pada kualitas aplikasi
Hal ini terjadi karena adanya kecerobohan pembuatan program, biasanya terjadi karena pembuatan program yang terburu-buru karena dikejar waktu, kurangnya pengetahuan mengenai keamanan sistem ataupun karena programmer kurang mementingkan aspek keamanan.
3. Kerawanan pada modul program
Hal ini terjadi karena adanya modul-modul program yang belum terjamin keamanannya tetapi sudah digunakan. Banyak programmer yang terlalu sibuk dalam mencari modul-modul yang cocok untuk digunakan untuk sistem baru yang akan dibangun tetapi malah cenderung tidak melakukan uji keamanan terlebih dahulu.
4. Kerawanan pada pengaturan sistem
Hal ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan kita dalam mengatur dan menginstalasi pengaturan yang benar pada sistem sehingga seringkali hanya mengatur pada mode standar saja atau malah menghilangkan pengaturan-pengaturan yang ada sehingga secara otomatis membuka pintu masuk ke sistem kita tanpa sepengetahuan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar