Beranda

Minggu, 19 Mei 2013

Ancaman Layer Data Link


Tingkat kriminalitas di zaman modern saat ini semakin meningkat tajam. Hal ini tak terlepaskan dengan pencurian informasi yang semakin lama semakin merajalela oleh ulah hacker. Hacker menghalalkan berbagai cara / metode untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Metode yang sering digunakan hacker untuk mengambil informasi dari target yaitu metode spoofing atau yang sering pula di kenal sebagai source address spoofing. Menurut website http://www.maxcom.co.id metode spoofing adalah teknik memperoleh informasi dari target dengan memalsukan alamat IP address attacker agar di anggap IP address itu dari host di dalam network namun bukan dari luar network. Atau dengan kata lain, dengan metode ini hacker dengan mudah bisa login seakan – akan sebagai user yang asli.
Cara untuk memalsukan IP address attacker yaitu :
IP address pertama hacker dari luar network yaitu IP address 66.25.xx.xx ketika hacker melakukan serangan maka network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari host dari dalam network-nya misal 192.xx.xx.x.
Selain itu ada juga metode untuk mencuri informasi dari pemilik dengan menggunakan metode password cracking. Menurut saya password cracking itu sebuah metode melawan perlindungan password pada sebuah sistem untuk mengubah kekuasaan pemilik di dalam sistem dengan cara menggunakan metode brute force dictionary attack. Metode brute force dictionary attack yaitu metode pencocokan kata-kata yang ada pada kamus dengan kata-kata yang ada di file password tersebut, dengan metode bruce force dictionary ini hacker akan terus mencoba – coba memasukkan password sampai benar, namun tentu saja akan memakan banyak waktu. Metode password cracking ini umumnya harus di lakukan oleh attacker yang bisa mengaskses hashed password, ataupun juga dengan membaca verifikasi database password. Attacker harus terlebih dahulu mengetahui data – data seputar pribadi dari orang yang akan di crack, untuk memprediksi kemungkinan password. Hal ini di karenakan sebagian besar orang menggunakan hal yang dekat dengannya sebagai password, misalnya nomor telepon, nama orang terdekat, tanggal lahir dan sebagainya. Namun perlu diketahui apabila password didapatkan dengan cara menipu orang agar memberi passwordnya tidak termasuk dalam metode password cracking.
Serangan yang ada di atas sering kali tidak disadari oleh host agar hacker dapat masuk ke dalam sistem untuk memperoleh informasi yang harusnya bukan miliknya.
Layer data link merupakan layar kedua dari bawah dalam suatu model OSI, layer ini dapat mengubah frame – frame jaringan yang berisi data menjadi bit – bit mentah sehingga dapat diproses oleh layer fisik.
Layer data link dapat di bagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. LLC (Logical Link Control) merupakan sub-layer tingkat atas dari data link layer ,untuk melakukan pemeriksaan kesalahan dan menangani transmisi data. Setiap data yang ditransmisi merupakan paket dan nomor urut untuk memastikan paket itu benar pengirimnya atau salah.
Ketika host akan menerima sebuah frame maka suatu LLC header akan memberi tahu layer data link tentang apa yang harus dilakukan dengan paket tersebut. Contohnya IPX atau IP protocol pada network layer.
LLC sub layer bekerja seperti sebuah interface antara network layer dengan MAC (Media Access Control)
2. MAC (Medium Access Control) berguna untuk melakukan pelepasan data ke kabel transmisi dan menentukan tempat/protocol untuk di share ke dalam LAN.
Pada umumnya MAC terdiri atas dua bentuk, yaitu mendistribusikan dan memusatkan. Selain itu MAC jugalah yang akan menentukan data frame mana yang akan berkahir kemudian selanjutnya mana yang dikenal frame synchronization.
MAC juga menentukan mana data frame yang berakhir dan selanjutnya mana yang mulai yang selanjutnya dikenal frame synchronization. Terdapat 4 pengertian dari frame synchronization, yaitu berdasarkan waktu, penghitungan karakter, kesanggupan byte dan kesanggupan bit.
Referensi :
http://www.maxcom.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=23:ancamanserangan-pada-komputer&catid=9:informasi&Itemid=18
http://ardiannamita.blogspot.com/2012/11/osi-layer.html
http://blog.ub.ac.id/bayu/2011/03/27/data-link-layer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar