Di
zaman teknologi saat ini yang sudah berkembang, serangan-serangan pada dunia
teknologi komputer maupun laptop tidak asing lagi karena setiap orang yang
memakai komputer akan memerlukan sebuah program Antivirus untuk melindungi
computer maupun laptopnya. Namun Antivirus merupakan sebuah program atau
aplikasi yang bertugas untuk membasmi dan mendeteksi adanya serangan
program-program yang ingin merusak, itu
disebut malicious code. Jika Antivirus
tersebut tidak dapat membasmi atau menghapus program perusak itu, maka tindakan
Antivirus itu akan mengkarantina program perusak. Tapi mengkarantina program
perusak memiliki durasi waktu hingga Antivirus tersebut mendapatkan formula
atau obat untuk mengrecovery komputer kita agar terhindar dari serangan program
perusak.
Untuk
memudahkan pengguna, program Antivirus memberikan fasilitas penjadwalan yang
diatur sesuai kebutuhan pengguna. Penjadwalan yang dimaksud adalah berupa
update program yang harus di download ke versi terbaru agar peluang di serang
oleh program perusak sangat kecil karena adanya versi terbaru dari Antivirus
tersebut dan juga menjadwalkan scanning otomatis yang telah diatur yang
memiliki penjadwalan scanning.
Sejak awal 1970-an dan berkembang hingga ke tahun 1986 yang
diketahui adanya virus brain. Virus brain ini sebagai virus yang pertama kali
menyerang basis MS-DOS dan mulai dari penyerangan itu banyak bermunculan
virus-virus lain yang menyerang di berbagai tempat. Pada tahun 1988 pertama
kalinya di rancang Antivirus untuk mendeteksi dan membuang virus brain. Hingga
dengan perkembangan dari tahun ke tahun virus-virus yang berlomba-lomba untuk
meningkatkan kualitas dan kecerdasan virus itu namun di waktu yang bersamaan
Antivirus pun berlomba meningkatkan kualitas produknya untuk mengcegah virus
menyerang.
Sebagian besar Antivirus bekerja dengan menggunakan metode
seperti dibawah ini :
·
Mendekteksi dengan menggunakan metode basis data
virus signature (database virus signature), cara kerja Antivirus ini banyak
digunakan oleh Antivirus tradisional yang mencari tanda-tanda keberadaan virus
dengan menggunakan sebagian kecil kode virus yang telah dianalisis oleh vendor
dan disesuaikan berdasarkan jenis, ukuran, dan daya hancur virus tersebut. Jika
ada virus yang baru atau yang belum pernah ditemui oleh Antivirus, maka cara
cepatnya yaitu mendownload database virus signature yang bisa didapatkan secara
gratis atau bisa juga dari berlangganan Antivirus.
·
Mendeteksi dengan melihat cara bagaimana virus
bekerja, cara kerja Antivirus ini merupakan pendekatan yang baru dari teknologi
yang mulai diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering
disebut sebagai Behavior-blocking detection yang bekerja sama dengan policy
(kebijakan) yang diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada
perangkat lunak yang menurut policy tidak wajar, maka Antivirus mengabil
tidakan selanjutnya dengan cara menghentikan proses yang dapat menular melalui
media email yang mengakses address book untuk mengirimkan email secara missal
melalui daftar email yang berada di address book. Cara ini sering kali
digunakan virus untuk menularkan kedalam suatu email yang dikirimnya.
Keuntungan dari cara ini adalah Antivirus yang dapat mendeteksi adanya
virus-virus baru yang belum pernah dianalisis sebelumnya dan belum ada di dalam
database virus signature. Kekurangannya Antivirus memantau cara kerja perangkat
lunak secara keseluruhan namun Antivirus tersebut tidak memantau berkas .
Antivirus yang menggunakan Behavior-blocking detection ini
jumlahnya masih sedikit tapi melalui perkembangan teknologi di masa depan semua
Antivirus akan menggunakan kedua cara diatas untuk menyempurnakan Antivirus
agar dapat terhindar dari serangan perangkat lunak.
Oleh karena itu pentingnya memasang Antivirus untuk
mengamankan untuk mengamankan komputer kita. Dengan adanya Antivirus
penyerangan program penghancur maupun perangkat lunak penghancur dapat dicegah
oleh Antivirus dan jangan lupa Antivirus itu harus sering diupdate untuk
menambah daftar virus-virus baru ke dalam database virus signature.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar