Beranda

Jumat, 28 Juni 2013

E-Mail Security

Saat ini, perkembangan teknologi sudah mencakup berbagai hal dalam kehidupan manusia. Seiring pergantian zaman, pasti terdapat perubahan dan kemudahan dalam aktivitas manusia karena adanya bantuan dari teknologi. Salah satunya adalah dalam bidang komunikasi. Pada zaman dahulu, manusia berkomunikasi satu sama lain dengan cara yang kurang efektif dan efisien, misalnya dengan berkirim-kirim surat dan sebagainya, hal ini tentunya memakan waktu yang lama, karena harus mengirim melalui kantor pos. Tentunya banyak orang yang akan merasa berkomunikasi dengan cara ini sangat merepotkan. Sehingga suatu saat seseorang mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk langsung memberi dan menerima suatu dokumen diseluruh penjuru dunia dengan hanya duduk-duduk saja, tapi perkataan ini hanya menjadi bahan tertawaan, karena dianggap suatu hal yang mustahil.
Akhirnya pada tahun 1965, muncul ide untuk menyimpan pesan secara elektronik oleh Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Namun saat itu belum ada internetwork, sehingga hanya dapat dilakukan kepada pengguna berbeda dikomputer yang sama saja. Kemudian setelah krisis Kuba tahun 1962, dirancang sebuah jaringan yang dikenal sebagai Advanced Research Project Agency Network atau ARPANET. Dan pada 1969 setelah program tersebut selesai, suatu program bernama e-mail mulai dikembangakan.
E-mail merupakan singkatan dari electronic mail (surat elektronik), kini e-mail sudah menjadi bagian penting bagi banyak orang. Dengan e-mail, kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks, gambar dan lain-lain dari suatu alamat ke alamat lain dijaringan internet dalam hitungan detik. Sehingga kita tidak perlu lagi ke kantor pos, menunggu dalam waktu lama dan tentunya tidak perlu beranjak dari tempat duduk kita. Selain itu e-mail memiliki kelebihan dengan tidak mengenal suatu batasan tempat, waktu, dan biaya yang sangat murah.
Sebuah e-mail umumnya berformat seperti ‘username@host.domain’ dan bisa dibuat secara gratis. E-mail dapat dibedakan menjadi dua, yaitu e-mail berbasis SMTP/POP dan e-mail berbasis web.
- E-mail berbasis SMTP/POP (Simple Mail TransferProtocol / Post Office Protiocol)adalah email yang menggunakan server SMTP/POP yaitu komputer yang bisa mengirim email dari user ke alamat email yang ditujukan dan begitupun sebaliknya. Semua email yang dikirim ke pengguna akan disimpan ke dalam sebuah direktori, dan saat user menghubungi server maka semua email yang di tujukan kepadanya akan dikirim ke dalam computer dan sebaliknya. Dalam e-mail berbasis SMTP/POP ini, user diharuskan untuk memiliki software mail client misalnya Ms Outlook, Pegasus dan sebagainya.
- E-mail berbasis web sangat berbeda dengan e-mail berbasis SMTP/POP yang mengharuskan adanya software mail, maka email berbasis web melakukan akses dengan situs internet seperti yahoo, google, dan Hotmail.
Namun secanggih apapun suatu hal, semua yang dibuat oleh tangan manusia tentunya tidak akan sempurna dan memiliki kekurangan terutama dibidang keamanan e-mail. Hal ini dikarenakan e-mail masih menggunakan jaringan internet sebagai media jaringannya, sehingga e-mail akan rentan memiliki ancaman yang sama seperti ancaman pada internet.
Ancaman yang sering terdapat pada e-mail dan cara mencegahnya adalah sebagai berikut :
- Pemalsuan e-mail
Memalsukan e-mail milik orang lain tidaklah sulit, asalkan disesuaikan dengan standar RFC822. Dengan ini maka e-mail dapat dipalsukan seolah-olah berasal dari orang penting. Mungkin hal ini akan terlihat sepele, namun memliki resiko yang cukup besar.
Hal ini dapat dicegah dengan memberikan proteksi pada alamat e-mail kita.
- Spamming
Spam biasa juga disebut dengan jump-mail, yang merupakan kumpulan berita elektronik yang disalahgunakan untuk kepentingan pribadi seperti iklan yang dikirimkan kepada pengguna e-mail sehingga menganggu kenyamanan para pengguna situs web. Meski terlihat seperti masalah kecil, tapi dalam jumlah yang sangat banyak pastinya akan membuat kita terganggu.
Hal ini dapat dicegah dengan memasang anti-spam agar server dapat menyaring pesan-pesan yang masuk.
- Mail relay
Mail relay merupakan suatu fasilitas dengan menumpang kepada server yang disebut sebagai relay untuk mengirimkan e-mail, kemudian server yang akan mengirimkan e-mail tersebut ke alamat tujuan. Sebenarnya tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membantu pengguna e-mail dengan menyadari besarnya beban dari workstation / PC yang melakukan sentralisasi pengiriman e-mail. Akan tetapi segelintir orang malah menyalahgunakan fasilitas ini untuk mengirim junk mail / spam dengan menumpang server mail orang lain. Hal ini menyebabkan server mail menjadi sangat terbebani dan penuh dengan spam.
Hal ini dapat dicegah dengan mengkonfigurasi server mail agar tidak dapat dijadikan tumpangan bagi orang tidak bertanggung jawab.
- Penyadapan e-mail
Tidak hanya suatu jaringan telepon yang dapat disadap, e-mail juga sangat rentan terhadap penyadapan. E-mail diibarat sebagai suatu post card yang dapat dibaca oleh siapa saja yang memiliki potensi penyadapan di setiap node (titik) yang dilalui. Tidak hanya dapat dibaca, namun penyadapan dapat dikaitkan dengan hacker yang bisa mengambil dan merubah isi e-mail kita dan mengirimkannya kembali pada alamat tujuan.
Hal ini dapat dicegah dengan selalu memeriksa dengan seksama bila ada sesuatu yang mencurigakan.
- Mail bomb
Seperti namanya, ancaman ini diibaratkan bom yang meledak, karena adanya pengiriman secara besar-besaran ke sebuah alamat e-mail yang dapat membuat kuota server mail menjadi penuh.
Hal ini dapat dicegah dengan kita menetapkan ukuran e-mail yang masuk dan menerpakan sistem quota disk.
- E-mail virus
Bila dipikirkan secara sekilas, rasanya tidak memungkinkan bahwa suatu surat dimuati oleh virus. Tapi ini bukanlah hal yang mustahil, dikarenakan virus dapat dikirimkan melalui e-mail dalam bentuk lampiran. Secara sadar atau tidak sadar pengguna yang membuka lampiran tersebut secara otomatis juga membuka pintu masuk bagi virus didalamnya. Virus yang sudah masuk akan sulit diketahui karena berupa suatu program tersembunyi.
Hal ini dapat dicegah dengan memasangan anti virus dan tidak membuka lampiran yang mencurigakan.
Dengan melakukan pencegahan seperti yang dituliskan diatas kita dapat meminimalisir ancaman dan resiko yang bisa terjadi pada e-mail.

Referensi :
www.fajarfajrun.blogspot.com/2012/11/ancaman-keamanan-pada-email_1158.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar